Di tengah kompleksitas operasional pabrik pupuk di Palembang, salah satu tantangan kritis yang kerap muncul adalah degradasi peralatan akibat korosi — terutama di area pelabuhan. Lingkungan pelabuhan yang beriklim tropis, berkelembapan tinggi, serta sering terpapar air, debu, dan partikel kimia dari aktivitas bongkar muat pupuk, menciptakan kondisi ekstrem yang sangat merugikan bagi integritas sistem mekanikal dan hidrolik.
Salah satu komponen vital yang terdampak adalah Hydraulic System Spiral Chute, sebuah unit penting dalam proses distribusi material di pabrik. Dalam waktu tertentu, sistem ini mengalami kebocoran hidrolik yang signifikan, menyebabkan penurunan performa hingga gangguan operasional. Jika tidak segera diatasi, masalah ini berpotensi mengganggu kelancaran produksi dan menimbulkan biaya pemeliharaan yang lebih besar.

Menyadari urgensi perbaikan, PT Bangun Barat Intinusa (BBI) dipercaya untuk memberikan solusi teknis yang tepat. Tim ahli BBI melakukan analisis mendalam terhadap akar masalah dan mengidentifikasi bahwa penyebab utama kerusakan adalah penggunaan material konvensional yang tidak mampu bertahan dalam lingkungan korosif pelabuhan.
Sebagai respons, BBI merancang dan melaksanakan program perbaikan strategis dengan dua langkah utama:
- Penggantian Hydraulic Power Unit menggunakan material stainless steel yang tahan karat dan memiliki ketahanan tinggi terhadap paparan kimia dan kelembapan.
- Pembaruan seluruh pipa hidrolik (tubing) dengan material stainless steel yang sama, guna memastikan keseluruhan sistem bebas dari titik lemah korosif.
Pemilihan stainless steel sebagai material utama bukan tanpa alasan. Material ini dikenal memiliki sifat anti-korosi unggulan, daya tahan mekanis tinggi, serta kemampuan bertahan lama bahkan dalam kondisi lingkungan paling ekstrem — menjadikannya solusi ideal untuk aplikasi industri di wilayah pelabuhan.

Hasilnya? Sistem hidrolik spiral chute berhasil dikembalikan ke kondisi optimal. Operasional pabrik pun berjalan kembali secara lancar, aman, dan minim risiko gangguan akibat korosi.
Proyek ini menjadi bukti nyata kompetensi PT Bangun Barat Intinusa dalam menyediakan solusi teknis yang tidak hanya bersifat reaktif, tetapi juga proaktif dan berkelanjutan. Melalui kombinasi keahlian teknis, pemahaman mendalam terhadap kondisi lapangan, dan pemilihan material yang tepat, BBI membuktikan diri sebagai mitra andal dalam menjaga kelancaran operasional industri berbasis infrastruktur berat.